Recycle Brain

Keimanan

Beberapa tahun belakangan—karena bingung mau mulai dari tahun mana—beranda facebook saya ramai lancar artikel-artikel tentang penemuan sains yang dikaitkan dengan ayat-ayat Al Quran. Status-status dan esai menarik yang mempertanyakan penalaran hukum agama juga bersaing ketat memanen ribuan jempol dan komentar. Ada 2 teman kuliah saya yang tiap ketemu—entah di dunia nyata atau dunia maya—selalu memperdebatkan dua hal ini: keimanan dan logika. Nama aliasnya adalah Beni dan Gopar. Saling nge-tag kalau bikin status. Lalu saling mengomentari…

Continue reading

Elegi Merapi Pasca Erupsi

Juli 2011. Malam berpijak pada pukul sembilan. Rombongan kami mulai menapak kaki memasuki jalur New Selo. Sebuah jalur alternatif yang kini menjadi jalur utama pendakian merapi setelah dihantam erupsi pada November 2010 lalu. Mendaki dalam kegelapan malam adalah pilihan logis untuk menghindari resiko hypothermia karena dinginnya malam. Terlebih, menuruni gunung dalam kegelapan malam jauh lebih berbahaya.

Continue reading

Dek, Komunisme Bukan (Lagi) Sebuah Ancaman

Di masa awal kuliah, saya sempat bertanya pada dosen saya di kelas Sejarah Eropa. Beliau adalah pakar dalam kajian politik islam dan saat ini telah bergelar guru besar di bidang tersebut, Prof. Hermanu Joebagio. Mungkin itu sebabnya ketika mengajar Sejarah Eropa, ketimbang hanya memberi materi sejarah ‘mentah’ dari negara-negara Eropa, beliau lebih menitikberatkan pada analisis kritis terhadap sejarah politik dan ideologisnya. Ketika itu dosen tersebut secara random menyinggung masalah ideologi komunis Rusia. Tentu pertanyaan saya…

Continue reading