Recycle Brain

Ketinggalan Di Rumah

Tabu bagi sebagian orang adalah jika berurusan dengan rokok, seks dan narkoba. Sementara tabu bagiku adalah membawa pekerjaan ke rumah. Rumah yang aku maksud adalah rumah orang tuaku. Aku mulai keluar dari rumah sejak S1, sejak mulai kos karena kebutuhan kuliah. Sejak itu pula, pantang bagiku untuk pulang selama masih banyak tanggungan tugas kuliah. Hal ini berlaku sampai sekarang dan untuk jenis tugas/pekerjaan apapun. Karena percuma juga, malah mengganggu saja.

Continue reading

Bahasa Ketiga

Manusia Indonesia setidaknya punya dua bahasa yang dikuasai seiring dengan tumbuh kembangnya: bahasa ibu dan bahasa nasional. Untuk kasusku, aku punya bahasa Jawa sebagai bahasa ibu dan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Malam ini sedikit melankolis dan ingatanku kembali ke kelas 3 SMA. Masa itu adalah masa dimana seseorang akhirnya berkata padaku, betapa aku sesungguhnya mampu menguasai bahasa apapun jika aku mau.

Continue reading

Orthodox Church Decoration

I used to read a story about a man, a devout Catholic, who asked his Bishop, “Why are Catholic churches always so majestic and bustling with decorations?” and the Bishop said that, “Do not you know that for a Catholic, one of the important things to note is what we do in the house of the Lord. If it is so important, then why do not we make God’s house as beautiful as possible?”

Continue reading

Yang Tak Sempat Diceritakan Panjang Lebar

Tempo hari, Senin 30 April dan 6 jam menuju deadline tugas mingguan. Hampir seminggu dari premier Invinity War di Indonesia dan aku baru nonton filmnya. Terlambat sekali. Kali ini saja aku benar-benar tak berminat mereview karena rawan didoakan masuk neraka. Anehnya tadi malam aku mimpi dan ada Almarhum Logan disana. Astaga, kenapa gak mimpiin Chris Evans berjambang aja sih. Aku jadi ingat yang gak mau kuingat. Aku terpaksa buka lagi daftar draft tulisan yang dengan…

Continue reading