Review

[TV Show] Show Me The Money

Ada satu reality show—atau semacamnya—dari channel Mnet Korea Selatan. Awalnya saya tertarik karena nama acaranya: ‘Show Me The Money’. Iyelaah, semua ajang pencarian bakat pasti hadiah utamanya uang sama popularitas. Meskipun saya tahu pasti bahwa Korea Selatan itu negara kapitalis, tetap saja judulnya frontal sekali—dan menarik, buktinya saya tertarik.

Saya mulai mengikuti acara ini sejak season 3, tahun 2014 lalu. Jadi acara ini adalah semacam survival show tahunan untuk para penyanyi rap atau rapper di Republik Korea. Metode seleksi dan eliminasinya berbeda di tiap seasonnya. Format yang sama hanyalah para judges disini terdiri dari 4 team yang mewakili label-label perusahaan rekaman—khususnya music hip hop—di Korea. Saya pikir ini salah satu kekuatan industri kreatif Korea Selatan, mereka punya banyak acara original yang gak ada duanya. Sebut saja ‘Return of Superman’ atau ‘Running Man’ yang penggemarnya tersebar di berbagai benua. Mereka bahkan tidak mengimpor variety show yang sudah terkenal diluar negaranya. Mungkin karena itu di youtube gak pernah muncul yang namanya ‘Korean idol’ atau ‘The Voice of Korea’. Sebagai gantinya mereka punya acara macam ‘Show me the money’ dan ‘KPOP Star’ yang jadi ajang pencarian bakat bergengsi disana.

Ada beberapa hal yang mau saya tulis soal SMTM dan Rap Korea disini. Start Now!

RAP & KOREA

Balik ke ‘Show Me The Money’—selanjutnya saya singkat SMTM. Awalnya saya tidak percaya bahwa musik rap punya tempat yang begitu luas di Korea Selatan. Lebih tidak percaya lagi karena ternyata telinga saya lumayan cepat beradaptasi sama rapping ala korea—padahal gak paham bahasanya. Rap yang berkembang di Korea dan di Amerika punya kultur yang sama: bicara soal keresahan, masalah harian, kritik sana-sini dan tak jarang berisi caci maki. Saya suka jenis musik ini, lebih berasa jujur soalnya. Sebagai bagian tak terpisahkan dari music Hip-Hop, Rap adalah bagian yang berisi rangkaian kata-kata yang umumnya punya rima macam puisi. Kebanyakan orang yang hanya sekali dua kali dengar rapping part pada suatu lagu, umumnya beranggapan kalau nge-rap itu gampang. Tapi gara-gara SMTM ini, saya jadi tahu kalau menciptakan lirik dan rhythm yang tepat untuk rapping itu bukan perkara mudah. Apalagi untuk ngerti lagu berbahasa Korea, karena harus ribet nyari transliterasi bahasanya, pas ketemu sama lirik yang bagus rasanya tuh ‘wow’ sekali.

Well, selera orang boleh beda lah yaa, tapi saya masih berharap musik rap juga bisa lebih berkembang di Indonesia. Iwa K butuh penerus baru dan lagu rap terakhir yang saya tahu cuma lagunya saykoji sama fade 2 black. Jagoan rapper saya tetap Eminem sih, tapi rapper Korea keren-keren juga ternyata.

Terlebih sejauh yang saya tahu, gak ada rapper Korea favorit saya yang operasi plastik. Haha!

TABLO

Favorite! Dia bapak satu anak yang juga anggota group Hip hop EPIK HIGH. Dari semua lagu rap Korea yang saya tahu, saya paling suka lagu dan lirik-lirik yang dia buat. Sederhana, lugas, dekat dengan masalah harian, apalagi urusan hati. Haha. ‘Tomorrow’, ‘Airbag’ dan ‘Born hater’ adalah beberapa lagunya yang saya suka.

Tablo adalah salah satu produser di SMTM season 3 dan 4. Sekitar tahun 2011 dia pernah dilanda masalah pencemaran nama baik yang dikenal dengan insiden ‘Tajinyou’. Jadi, ‘Tajinyou’ ini adalah kumpulan netizen yang mempertanyakan keaslian riwayat akademis Tablo sebagai salah satu lulusan Stanford University. Sempat heboh, akhirnya malah terbukti kalau Tablo benar-benar lulusan Stanford dengan IQ diatas 170 yang menyelesaikan Bachelor dan Master degree hanya dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun!
Ha ha. Sialan.

Underground Rapper & Idol Rapper

Jadi musik rap di korea sepertinya punya cluster dan kasta deh, yaitu idol rapper dan underground rapper. Selama ini musik Korea lebih terkenal sebagai musik yang diwakili boyband-girlband hasil oplas—katanya. Boyband girlband tersebut di Korea dikenal dengan sebutan ‘Idol’. Di setiap grup band biasanya ada satu atau dua orang yang megang posisi sebagai rapper. Mereka ini yang disebut sebagai idol rapper. Sialnya, kebanyakan idol rapper ini adalah mereka yang punya tampang menarik tapi gak bisa nyanyi. Manajemen label rekaman menempatkan mereka sebagai rapper–karena suaranya pas-pasan–untuk menarik fans atau buat menuh-menuhin spot kosong dalam group. However, mereka punya banyak penggemar, terkenal dan bergelimang harta. Nah, Idol rapper yang macam ini dibenci oleh para underground rapper.

Underground rapper adalah mereka yang memulai karir rapnya dengan skill dan kecintaan dari titik yang paling bawah. Sama seperti di Amerika, Jepang maupun negara-negara lain, sebagai musik kaum marginal, rap lahir di lantai basement dan jauh dari publikasi kamera. Underground rap di Korea juga begitu: skill, swag dan kreatifitas adalah nilai mutlak untuk menentukan kualitas seorang rapper. Sejak SMTM season 3, acara ini meroket ratingnya karena ‘drama’ permusuhan antara idol rapper dan underground rapper yang berpartisipasi sebagai peserta di SMTM.

Yeaah,, even a reality show is still a show anyway.

Lucunya, SMTM yang awalnya ditujukan untuk menemukan bintang rapper baru Korea, kini justru jadi jembatan penyeberangan bagi 2 kasta tersebut. Seperti yang diungkapkan TABLO saat SMTM season 4 baru dimulai: Para idol rapper mengikuti acara ini untuk mendapat pengakuan sebagai rapper yang sesungguhnya. Sementara para underground rapper memanfaatkan acara ini untuk tampil ke permukaan dan menjadi idol rapper.

GD

A.k.a. G-Dragon diambil dari nama aslinya Kwon Ji-Yong dimana karakter yong berarti ‘naga’ dalam aksara korea. Aneh sih.

Dia adalah leader group favorit saya, BIGBANG. Di korea sendiri, BIGBANG sudah jarang disebut sebagai Idol. Mereka mulai disebut sebagai artis, karena mereka aktif menciptakan musik dan lagu mereka sendiri—sesuatu yang langka dilakukan group-group idol Korea. Tiap label rekaman biasanya punya penulis lagu sendiri, sementara para idol hanya tinggal menyanyikannya saja.
Kenapa GD saya tulis disini? Karena saya suka. Haha.
Karena dia adalah salah satu rapper yang diakui oleh dua kasta diatas, baik oleh idol maupun oleh underground rap. Dia punya gaya rap yang ‘khas’ dia banget, lirik dan rhythm yang dia ciptakan juga kuat dan berkualitas, dan punya style yang gak ada duanya di Korea. Selain GD, TOP dari BIGBANG dan ZICO dari group Block-B juga termasuk idol rapper yang berkualitas. ZICO bahkan jadi salah satu produser di SMTM season 4.

FEAR, STAND UP, BOUNCE & BE I

Itu bukan tagline atau motto hidup meeenn.
Itu nama-nama track favorit saya yang lahir dari acara SMTM ini. Jadi, jelang semifinal sampai stage final, para peserta biasanya membawakan lagu rhythm dan liriknya mereka aransemen sendiri.

‘Bounce’ adalah lagu yang dibawakan oleh BOBBY, pemenang SMTM season 3. Liriknya sih biasa saja kalau dibandingin sama yang lain, tapi cara Bobby membawakannya yang keren. Beat-nya melompat-lompat (?) khas Illionare (label rekaman music Hip hop), ditambah suara Bobby yang husky dan powerfull bikin lagu ini istimewa. Kalau lagi ngelakuin kerjaan penting atau sekedar jalan kaki dengan backsound lagu ini, saya berasa keren.

‘Fear’ adalah lagu ciptaan Song Min Ho di semifinal dan dari pertama kali dengar, saya jatuh hati. Mewakili diri sendiri mungkin. Lagu ini menceritakan kehidupan—atau ketakutan Song Min Ho sebagai seorang anak, sebagai kakak, sebagai seseorang yang hidupnya seperti survival show: berhadapan dengan kemungkinan gagal dan eliminasi tiap hari—in literally, Song Min Ho memang maniak survival show sepertinya. SMTM adalah acara survival ke-3 yang diikuti Song Min Ho. Waktu masih remaja imut-imut dia ikut survival show untuk jadi anggota Boyband Block-B tapi gagal. Tahun 2013 akhirnya dia menang survival show WIN dari YG entertainment dan berhasil debut bersama boyband WINNER. Karena itu saat 2015 dia ikut SMTM season 4, peserta lain pada gemes. “What the hell are you looking for?!”. Banyak yang sebel, minder dan was-was. Song Min Ho sudah terkenal, punya banyak fans, punya background perusahaan rekaman yang kuat (YG termasuk 3 besar perusahaan manajemen artis di korea Selatan), masuk kategori ganteng, berpengalaman di panggung dan tentu saja, berkualitas. Saingan yang berat untuk peserta lain.

Performa paling keren adalah milik Basick saat membawakan lagu ‘Stand Up’ ini di semifinal SMTM season 4. Inti dari lagu ini adalah tidak ada kata terlambat untuk mengejar mimpi. FYI, Basick waktu masih muda disebut sebagai generasi emas rap underground Korea. Anak berbakat itu tiba-tiba saja menghilang. Ternyata, Ia menikah di usia muda dan terpaksa meninggalkan rap yang dicintainya karena alasan ekonomi. Ia harus menjadi karyawan rendah di sebuah perusahaan untuk menghidupi istri dan anaknya. Setelah bertahun-tahun ia kembali angkat mic melalui SMTM season 4. Ia mengundurkan diri dari pekerjaannya dan menata kembali karir lamanya sebagai rapper di acara ini hingga akhirnya sukses menjadi pemenang SMTM season 4. How Sweet. Like a drama.

‘Be I’ adalah lagu paling emosional yang diciptakan oleh B.I. nama aslinya Kim Hanbin. Jadi waktu ikut SMTM season 3, B.I. ini adalah trainee atau calon idol dari YG entertainment. Di SMTM season 1, pesertanya rata-rata adalah rapper amatir dan rapper underground yang namanya bahkan tak dikenal. Di SMTM season 2, ada rapper Idol yang berpartisipasi sebagai peserta tapi langsung gagal di tahap-tahap awal penyisihan. Nah, di SMTM 3 ada 2 orang rapper idol yang berhasil melaju sampai jauh, yaitu B.I. dan Bobby. Karena jadi kaum minoritas (?) tekanan untuk mereka berdua pun semakin besar. Bobby sih cenderung cuek (bahkan akhirnya jadi pemenang SMTM 3), tapi B.I. justru sering terbawa emosi dan tertekan hingga mempengaruhi performanya di panggung. Nah, lagu ini adalah pelampiasannya, semua tekanan yang dirasakan dan keinginannya untuk membuktikan diri ditumpahkan dalam lirik-lirik lagu ini. ‘Be I’ juga jadi performance terbaik B.I. tepat sebelum ia tereliminasi.

Saat ini dia adalah leader boyband IKON. Dia di gadang-gadang jadi ‘second GD’. Masih muda tapi sudah berbakat nulis lirik, aransemen lagu dan yaah semacam itulah.

***

Kenapa saya nulis ini yak?

PROMOSI…!!!
Per Mei 2016 ini SMTM season 5 sudah mulai tayang!.. Yeayy!!
Harapannya, Seo Chul Go ikut jadi peserta di season ini. Seo Chul Go adalah freestyler Korea. Freestyle adalah salah satu aliran rap dimana rapper berimprovisasi penuh dalam membawakan liriknya dengan atau tanpa instrument pengiring. Kadang lirik pun diciptakan secara instan mengikuti beat/rhythm instrumen yang ada. Menurut saya ini level paling sulit dalam rap dan Seo Chul Go adalah salah satu yang berbakat menguasainya.

Kabar gembira buat saya adalah, Mad Clown, jebolan SMTM season 2 kesukaan saya balik lagi ke SMTM season 5 sebagai produser—Ok. Namanya memang sangar: Mad Clown. Sayangnya tampangnya gak ada sangar-sangarnya, bahkan mungkin dia adalah rapper paling imut di dunia. Buat referensi, OST ‘Descendant of the Sun’ part-5 yang judulnya ‘Once Again’ itu ciptaan dia. Lagu ‘Fire’ juga OK—untuk selera saya tentunya. Dia rapper setipe TABLO: genius lyricist.

Kabar buruknya TABLO gak jadi produser lagi di SMTM season ini. Ck.

Sekian.

6 thoughts on “[TV Show] Show Me The Money”

    1. Kalau gak salah, dari awal sampai akhir itu lirik yang dibawain ya buatan masing-masing rapper. Bedanya di rhytm/musik pengiringnya. Yang pas babak kualifikasi mereka pake backsound yang udah ada di pasaran, cuma liriknya yang dirubah. Kalau yang buat stage performance sampai final tuh yang original keluaran SMTM/khusus dibuat masing-masing team & rapper untuk SMTM. 🙂

  1. Wow akhirnya udah sekian lama cari blog tntng smtm dan akhirnya ada,dan kayanya jaranh bangt yg tau smtm…thank you buat artikelnya -_^ aku penonton setia Show me the money apalagi di smtm5 ini ada Simon dan gray dan taun lalu smtm4 ada Zico yeyyy…salam kenal ^^

    1. Iyaaa~
      Makasih juga udah mampir. Bener, jarang yang tau dan sekalinya nemu yang sama-sama suka jadi seneng banget rasanya yak? haha.
      Aku mau review SMTM5 tapi belum sempet terus nih. Udah telat setahun padahal. -_-
      Salam kenal juga. 🙂

    1. Maaf yak balesnya lama.
      Tahun 2016 itu season ke 5.
      Easy listening versi aku tuh yang lagunya keras. Jadi maaf ya kalo rekomendasinya gak banget buat kamu. Lagu favorit di season itu ada ‘Most wanted’nya CJAMM feat Reddy. Waktu pertama aku denger rasanya kayak pengen jadiin lagu ini themesongku sendiri. haha

      Lagu lainnya:
      ‘Turtle ship’ – SMTM season 4, ‘Fear’nya Mino. Dari Bobby ada ‘YGGR Hiphop’ dan Bounce.

Leave a Reply